Kamis, 27 Desember 2018

ISMU DZAT - NUR KUN HU DZULLAH - Syahadat Kosong, alam masih belum ada apa-apa

Hasil gambar untuk NUR KUN HU DZULLAH Syahadat Kosong, alam masih belum ada apa2

NUR KUN HU DZULLAH
Syahadat Kosong, alam masih
belum ada apa-apa.

(JIBU) kecuali rahasia sirr,
namanya la sautin wala harfin =
tidak
bersuara dan tidak berhuruf
(..xxx..) artinya Aku Adalah Aku
atau Dia
Adalah Dia, yg merupakan nama
bathin hanya satu kata tapi
bermakna
syahadat dan berarti beberapa
kata, yg menjadi rahasia dan
dikeramatkan. Seandainya dibuka
atau dipaparkan tentu saja
bukanlah
rahasia lagi tapi jadi rahasia
umum namanya.
( Dalam buku Mencari Nama
Tuhan Yang ke 100 penulis
menyebut nama itu
adalah Ahad artinya Maha Satu-
Satunya, satu kata tapi bermakna
syahadat, satu kata tapi artinya
beberapa kata Maha Satu-Satunya
jadi
artinya bukan esa atau satu
karena satu pasti ada dua, tiga dst,
AHAD
adalah nama dzohir Allah yg ke
100 yg termaktub dalam surah al
Ikhlas
bukan al Ahad bukan pula Al
Wahid, nama itulah yg jadi
amalan atau
wirid salah seorang sahabat
Rasulullah yg mendapat kemulian
yg begitu
besar bahkan dalam sebuah
riwayat bahwasanya Rasulullah
mendengar
suara terompah/ sandal sahabat
Rasulullah Bilal bin Rabah di
surga (
Bilal bin Rabah adalah seorang
budak negro yg dibebaskan dan
menjadi
muslim lalu menjadi 10 sahabat yg
dijamin masuk surga, Bilal bin
Rabah
adalah muadzin/ tukang adzan
pertama).
Yang merupakan nama Allah juga
terdapat dalam Alquran adalah
HAIRUL
MAKIRIN bukan termasuk dalam
Asmaul Husna.
Nur yang awal2 adalah Nur
Habibi ( Bahwasanya yang
pertama-tama
terjadi pada Diriku sesudah Nur
yang awal2 adalah Nur Habibi)
atau
Dzat Allah, daripada NurNya
dengan berfirman KUN yg
menerbitkan Nur
Muhammad.
(NUR KUN "HU DZATULLAH")
Syahadat Diri Nur Muhammad,
yang merasa
bahwa dirinya Tuhan karena
belum tahu ada Allah sehingga
mendengar
firman ALASTU BIROBBIKUM, Nur
Muhammad terpukau dengan
segala
keindahan yg dilihatnya sehingga
terucap ALLAHUMMA.
(NUR KUN ILLA HUWA HAQ)
Syahadat Bathin, pengakuan
tentang Allah Yang
Maha Haq. Sehingga abadilah
syahadat karena ada KHOLIK dan
MAKHLUK
yaitu Syahadat Allah " LAA ILAHA
ILLALLAH" dan Syahadat Rasul
"MUHAMMAD RASULULLAH".
( Di zaman nabi Musa AS juga ada
yg termaktub dalam Alquran "
INNANI
ANALLAHU" Syahadat Awal Allah
ketika nabi Musa AS berdialog
langsung
di bukit Thursina, sebelum
syahadat nabi Musa "LAA ILAHA
ILLALLAH
MUSA KALAMULLAH" . Ada pula
syahadat nabi yg lain seperti
syahadat
nabi Ibrahim AS "LAA ILAHA
ILLALLAH IBRAHIM
KHOLILULLAH". Syahadat
nabi Isa AS "LAA ILAHA
ILLALLAH ISA RUHULLAH dll).
Terucap pula firman pengasihan
Allah kepada Nur Muhammad
( DZOHIRU
ROBBI WALBATHINU ABDI dalam
riwayat lain ada tambahan
ILLALLAH
HUWALLAH HUWA RUHUM)
dalam sebuah riwayat juga
dikatakan DZOHIRU ROBBI
WALBATHINU ABDUH artinya
Zahir Tuhan itu ada pada Bathin
HambaNya (di
dalam Ilmu Hakikat. Ilmu Hakikat
inilah yang sebenarnya untuk
meng-Esakan Allah, dengan
mengenal Diri agar bisa sempurna
untuk
mengenal Allah SWT).
Maka, Nur Muhammad memuji
diri sendiri kepada Nur Habibi
yang awal2.
Dzikir Nur yang awal2 yaitu :
"LAA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMAD WUJUDULLAH"
"LAA ILAHA ILLALLAH NUR
HAQQULLAH"
"LAA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMAD ASTAGHFIRULLAH"
Maka terucaplah shalawat Nur
Muhammad yg pertama 'KUN
SHOLLI ALA
MUHAMMAD" kepada alam
semesta yg disambut dengan
SHOLALLAHU ALAIHI
WASSALAM.
Daripada Nur Muhammad pula
Arsy, Lauhul Mahfud dan alam
semesta
tercipta serta Nabi Adam dan diri
kita.
Syech Abdul Asysyahrani
Rahimahullah Alaihi berkata :
"INNALLAHA
KHALAQA RUHUN NABI SAW MIN
DZATIHI WAKHALAQAL 'ALAAMI
MINNURI MUHAMMAD
SAW."
Artinya " Sesungguhnya Allah
telah menjadikan Roh Nabi
Muhammad dari
pada Dzat Allah dan sekalian
Alam ini dijadikan dari pada Nur
Muhammad
SAW ".
Ada beberapa syahadat lagi yg
terdapat di dalam Suluk Sujinah
( suluk
ini terdiri dari tujuh pupuh yg
membahas seputar ilmu tasawuf
seperti
Nur Muhammad,roh dll). Saya
tuliskan sinopsis dari Suluk
Sujinah dalam
pupuh pertama yaitu Pupuh
Asmaradana mengenai syahadat
tujuh dan
syahadat tiga.
Adapun syahadat tujuh adalah,
Syahadat orang awam, yaitu
asyhadu an la ilaha illa Allah wa
asyhadu
anna Muhammadan rasulullah.
Syahadah al-tariqah, yaitu la
ma'budah illa Allah,
Syahadah haqiqah, yaitu la
maujuda illa Allah,
Syahadah ma'rifah, yaitu la
ya'rifu illa Allah.
Syahadat batin, yaitu Allah-Allah
jero ciptane/ di dalam ciptaannya,
Syahadat gaib, yaitu yahu-yahu,
dan Syahadah barzah, yaitu haq-
haq.
Sedangkan syahadat tiga adalah,
syahadat muta'awwilah
(permulaan) ialah syahadat lafal
yang dikerjakan
lahir batin, yaitu syahida ilahu
annahu la ilaha illa huwa,
syahadah mutawassithah
(pertengahan), lafalnya, syahidina
'ala anfusina,
dan syahadah muta'ahhirah
(terakhir), lafalnya, la ilaha illa
huwa.
Syahadat yang dipergunakan
sehari-hari disebut syahadat
syari'ah,
lafalnya la ilaha illa Allah
Muhammad Rasulullah.
Ada pula yang lain Syahadat yang
di pakai oleh Ahli Bai'at yaitu
"ASYHADU ALLA ILAHA
ILLALLAHU
MUHAMMADURRASULULLAH".
Mungkin masih ada beberapa
syahadat lain lagi seperti syahadat
diri,
syahadat ruh dll yg bisa jadi
banyak versi tapi saya rasa cukup
tulisan di atas tentang macam2
syahadat.
Bersipat nur muhammad ini yaitu
menyembah,maujud nur
muhammad ini yaitu
yatimullah,nur tak ber ibu tak ber
bapak yang dulu pernah menzahir
ke dalam batang tubuh nabi Isa
alaihissallam,beribu tahun setelah
itu maujud pula zahir nur
muhammad ini ke dalam batang
tubuh sayyidina muhammad
sallallahi alaihi wassallam,zahir
nya nur yatimullah ini dalam
batang tubuh nabi isa telah
membimbing beliau menyatu dan
selaras dengan ALLAH,begitu pula
zahir nya nur ini pada batang
tubuh baginda nabi muhammad
telah merujuk rasullallah atas
seijin ALLAH dalam pencarian
beliau akan tauhid dan agama
sejati ini yaitu islam,kedua nabi
ini adalah sarang dari nur
muhammad yang maujud dalam
bentuk zahir yang boleh di
katakan nur muhammad nya
bangun secara sempurna di
sempurnakan ALLAH semata
mata.
Namun jangan di duga bahwa
pada makhluk ALLAH lainnya nur
muhammad ini tak dapat bangun
secara utuh,nur muhammad itu
haq dari semua makhluk ALLAH
yang hendak menemukan
sejatinya khalifah dan tujuan ia di
ciptakan,di dalam nur muhammad
itu terkandung berjuta juta gen
tuhan/sipat sipat ilahi,qodrat dan
quwwata ALLAH,bagi siapa saja
makhluk yang dapat
menghujamkan sedikit demi
sedikit quwwata ALLAH dalam
nur muhammad itu kepada setiap
jaringan tubuhnya maka ia secara
otomatis akan dapat mencicipi
quwwata itu langsung dari induk
nur muhammad yaitu NUR ALLAH
SEMATA MATA.
NUR MUHAMMAD ini memiliki
nama asal mula sebelum ia
bernama nur muhammad,ia
terdiri atas 7 nama yang tersebut
oleh makhluk pada setiap berada
pada sarangnya,7 nama nur
muhammad ini tersebut setiap ia
sampai pada setiap alam
ketuhanan/alam langit tuhan,pada
alam pertama atau langit pertama
(arasy) nur muhammad ini
bernama NUR QASAM,ia belum
bersipat makhluk dan belum
berwujud selain hanya nur semata
mata yang masih bersanding
dengan nur ALLAH,QASAM lah ia
karena belum bersipat
makhluk,qasamlah jua ia karena
belum berupa dan berbentuk,pada
saat ini nur ALLAH itu sendiri
yang berpecah belah memisah
dari nurrullah semata mata,dua
sipat namun satu zat.
Pada alam langit ke dua nur
muhammad ini bernama NUR
KALAM,ia sudah bersipat makhluk
bukan lagi bersipat nurullah
walaupun belum berbentuk
makhluk,nur kalam sudah zahir
kepada bentuk kalimat kalimat
ilahi yaitu kalimat "KUN FA
YAKUN".
Pada alam langit ke 3 nur
muhammad ini bernama NUR
JAMAL,nur ini sudah memiliki
sipat dan sudah memilik bentuk
rupa makhluk yaitu sipat dan
kehendak ALLAH/sipat JAMAL
ALLAH,apa itu sipat jamal yaitu
sipat ALLAH berzikir memuji ke
esa an nya semata mata.
Pada alam langit ke 4 nur
muhammad ini bernama asal mula
NUR JALAL yaitu nur yang terdiri
dari bentu zahir sipat jalal ALLAH
yaitu sipat berkehendaknya
ALLAH akan makhluknya.
Pada langit ke 5 nur muhammad
ini bernama NUR BAYA PUTIH,nur
ini sudah zahir sebenar wujud
dalam bentuk dan rupa
makhluk,ia sudah bersipat
selayaknya makhluk ALLAH awal
yaitu menyembah dan menyadari
siapa sesembahannya,nur baya
putih meneteskan makhluk
lainnya berbentuk cahaya
makhluk yaitu malaikat dan
cahaya alam semesta, pada masa
ini nur baya putih sudah
menyadari secara utuh bahwa ia
kini utuh sebagai makhluk dan
ALLAH adalah yang di
sembahnya,pada masa ini lah
bermulanya semua malaikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar