Murai Batu merupakan salah satu jenis burung yang namanya Murai Batu. Jenis burung ini tersebar di berbagai kawasan di Indonesia. Nah, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai burung Murai tersebut supaya bisa memperluas pengetahuan Anda tentang hal ini. Bahkan jika perlu Anda juga bisa melihat langsung gambar dari burung Murai tersebut dan tentunya tidak hanya satu nama saja.
Burung Murai sendiri sesungguhnya memiliki beberapa macam dan juga berbagai ciri yang membedakan antara satu dengan yang lainnya. Di antaranya adalah Murai Medan, Murai Nias, Murai Malaysia, Murai Lampung, Murai Kalimantan, Murai Borneo, Murai Aceh, Murai Batu Bahorok, Murai Anakan, Murai Bordan, Murai Irian, Murah Thailand, Murai Sabang, Murai Filiphina, Dan Murah Jawa.
Burung murai sendiri adalah salah satu jenis burung terbaik yang keberadaannya banyak terdapat di sekitar Anda. Selain itu, burung ini juga cukup banyak diburu oleh masyarakat di Indonesia sendiri. Hal itu lantaran burung yang satu ini sesungguhnya mempunyai sisi keindahan tersendiri dimulai dari sisi cara berkicaunya dan juga dilihat dari postur tubuhnya.
Nah, masyarakat sekitar Negara Indonesia pun banyak yang minat terhadap jenis burung unik satu ini. Bahkan tidak jarang mereka berkeinginan untuk membeli burungnya. Sampai-sampai mereka tidak memandang harga apakah itu murah atau justru mahal. Yang penting mereka bisa menghasilkan burung tersebut dan nantinya bisa dirawat secara maksimal dan sebaik mungkin.
Tidak hanya itu, burung Murai sesungguhnya mempunyai sisi unik tersendiri. Anda tentu penasaran dengan sisi unik yang dimiliki oleh burung jenis ini. Nah, ternyata sisi uniknya adalah dari sisi ekornya yang sangat panjang. Tentu saja tidak sama dengan burung-burung lain pada umumnya.
Anda mungkin penasaran bukan dengan jenis burung Murai tersebut. Tidak perlu bingung karena berikut ini akan diulas mengenai Murai Batu yang bisa dijadikan sebagai tambahan pengetahuan Anda. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Jenis Burung Murai Batu
Keberadaan burung murai sendiri sesungguhnya sudah terancam punah. Faktor atau alasan tersebut masih menjadi pertanyaan. Sebenarnya cukup banyak faktor yang menyebabkan spesies satu ini bisa dikatakan hampir punah.
Di antaranya adalah karena banyaknya pemburu liar dan juga ada kerusakan lingkungan. Tentu saja hal ini memerlukan perhatian khusus supaya jumlah burung jenis ini tidak berangsur-angsur hilang dari peradaban.
Waktu itu, penyebaran foto burung Murai sendiri sudah ada di berbagai wilayah bahkan ke berbagai Negara tetangga. Jika di Indonesia, jenis burung satu ini bisa didapatkan di kawasan Pulau Sumatra, Jawa dan juga Kalimantan.
Dan tentunya penyebaran burung tersebut membawa jenis dan macam yang beragam antara satu dengan yang lain. Nah, untuk kesempatan kali ini akan diulas mengenai jenis burung Murai yang perlu Anda ketahui.
Burung Murai sendiri sebenarnya mempunyai jenis dan macam yang beragam. Bahkan hampir kesemuanya memiliki jenis yang berbeda sekalipun antara satu dengan yang lain bisa dibilang sulit untuk dibedakan.
Murai Medan
Murai Medan adalah salah satu jenis burung Murai terbaik dari keseluruhan yang hidup di Indonesia. Jenis burung satu ini ternyata sudah mengalami penyebaran khususnya di kawasan Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan dan beberapa yang lain ada di sekitar Pulau Jawa. Jenis burung Murai Medan ini sudah sangat banyak dicari dan diminati orang.
Di berbagai daerah pegunungan dan juga pelosok desa banyak orang yang mencari jenis burung satu ini. Biasanya yang melakukan pemburuan adalah masyarakat sekitar yang mencari induk atau bakalan burung dengan kualitas bagus. Namun jarang dari mereka yang mampu membedakan jenis burung tersebut, baik dari sisi suara ataupun sisi fisiknya serta kombinasi warnanya.
Saat berbicara tentang Murai Medan ini, biasanya masyarakat akan menunjuk pada bagian ekornya yang sangat panjang. Hal tersebut lantaran jenis burung ini memiliki ekor cukup panjang hingga sekitar 25-30 cm. Dengan adanya keunikan dalam beberapa sisi tersebut, akhirnya Murai Medan bagi kalangan luar dianggap berkualitas dan unik.
Banyak dari mereka yang merasa kagum dengan jenis burung satu ini. Selain karena ekornya yang khas, Murai Medan ini juga sangat berkualitas dari sisi karakter dan juga cara berkicaunya yang terkenal lebih mantap.
Secara umum, julukan untuk Murai Medan ini sebenarnya tidak hanya untuk jenis burung Murai yang asalnya dari sekitar Kota Medan. Namun, nama tersebut ternyata diambil dari istilah jaman dahulu dengan beragam pendapat orang yang berbeda-beda. Dan secara lebih rinci lagi, burung satu ini adalah jenis burung yang terbagi menjadi hanya beberapa ras.
Ada juga pendapat dari salah seorang pecinta burung bahwa Murai Medan adalah tempat dimana di dalamnya hidup banyak jenis Burung Murai. Namun, ada juga yang memiliki pendapat lain bahwa jenis burung Murai ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari Lampung, Aceh, Pulau Jawa, Sumatera dan lain sebagainya.
Secara umum, Murai Medan ini sangat banyak dari habitat aslinya. Dan tidak heran jika pemerintah menetapkan Murai satu ini menjadi salah satu jenis binatang yang dilindungi.
Murai Nias
Murai Nias Merupakan Jenis burung Murai yang asalnya adalah dari daerah Nias. Burung ini biasa dikenal sebagai jenis burung yang bersaing dengan Murai Medan tadi. Karena kualitasnya itulah, jenis burung tersebut berhasil mengantongi juara di beragam ajang perlombaan.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa suara burung Murai yang terbaik saat mereka berkicau adalah jenis Murai Nias ini. Adapun kelebihan yang dimiliki oleh burung satu ini sebenarnya hampir sama dengan Murai Medan. Sementara perbedaan yang dimiliki oleh Murai Medan dan Murai Lampung adalah dari sisi ekornya serta bentuk dari badannya yang lebih kecil.
Kadang di saat ada agenda perlombaan sejenis kicau mania, Murai jenis Nias ini pernah menang dengan juara yang ketiga. Nah, lantaran jenis burung satu ini digadang-gadang sebagai pembawa prestasi, maka tidak heran jika banyak pecinta Murai yang asalnya dari beragam daerah mulai memburu dan melirik untuk mendapatkan Murai Nias.
Apabila Anda melihat ke kawasan kepulauan Nias, maka Anda akan mendapati bahwa banyak orang yang menamakan burung ini dengan julukan tatohua lantaran terdapat berbagai kelebihan yang dimiliki oleh Murai Nias ini seperti suara yang jernih dan juga keras.
Kadangkala Murai Nias memang memberikan nuansa yang amat unik. Dan tidak sedikit burung di sekitar spesies ini menirukan suara burung yang lain yang ada di sekitar mereka.
Biasanya, Murai Nias ini dikategorikan sebagai jenis spesies, sebagaimana yang ada pada namanya. Lantaran jenis burung satu ini asalnya adalah dari Sumatera Utara di kawasan kepulauan Nias. Dan banyak orang yang menyebutnya memiliki nama Murai Nias Raja. Nama ini memang cukup terkenal di kawasan Sabang.
Murai Malaysia
Murai Malaysia adalah jenis burung yang ada di sekitar kawasan Malaysia. Jenis burung ini memang bisa tersebar di Negara tetangga. Misalnya di Negara Filiphina, Malaysia dan juga Thailand. Murai Malaysia ini bisa dilihat dari bentuk ekor yang ia miliki. Ekor Murai Malaysia sendiri amat mirip dengan Murai Medan. Namun ada juga Murai yang ekornya pendek misalnya Murai Kalimantan dan Borneo.
Murai Malaysia sendiri banyak ditemukan di daerah semenanjung Malaysia. Burung unik ini ekornya bisa dibilang sangat panjang bahkan mencapai 29 sampai dengan 30 cm. Adapun ciri-ciri dari bentuk ekornya adalah amat tipis namun semacam lentur. Jenis Murai Malaysia ini memiliki ukuran yang relatif lebih besar apabila Anda bandingkan dengan Murai Medan.
Namun, ada kesamaan dari sisi corak tubuh burung tersebut. Murai Malaysia sendiri mempunyai suara yang cukup keras. Selain itu, burung satu ini juga bisa dibilang cerdas dan mempunyai daya ingat cukup tinggi karena mampu menirukan suara jenis burung lain.
Murai Malaysia sendiri sudah banyak dikenal oleh kalangan daerah sana. Adapun tingkat kecerdasan yang dimiliki memang hampir sama dengan Murai Medan. Namun, Murai Malaysia ini ternyata mempunyai kelemahan tersendiri, yaitu ia dari sisi tenaga sangat mudah lemah. Hal itu lantaran panjang ekor Murai Malaysia sendiri lah yang menguras tubuhnya sehingga ia kerap kehabisan stamina.
Ada pengalaman seseorang ketikan berhadapan dengan jenis Murai Malaysia ini saat diikutkan kontes perlombaan. Ia merasa kecewa ketika tiba-tiba burung ini berkicau dan berhenti sejenak di tengah ajang perlombaan. Hal itu tidak lain karena energi yang ia miliki cenderung akan cepat habis, terlebih jika kekuatannya harus digunakan untuk perlombaan.
Dari sisi bentuk badan, Murai Malaysia memang relatif sama dengan Murai Medan. Penyebaran burung satu ini sesungguhnya tidak hanya di kawasan kedah atau perak. Namun juga di berbagai daerah lain Anda bisa menemukan burung jenis Murai Malaysia. Bahkan, di daerah lain juga banyak ditemukan jenis Murai Malaysia yang ekornya pendek.
Murai Lampung
Murai Lampung adalah salah satu jenis burung Murai yang kekuatannya terbaik. Dibandingkan dengan saudaranya yang lain, ia memang unggul dibandingkan dengan lainnya di kawasan Sumatera. Dibandingkan dengan Murai Medan dan juga Murai Aceh, Murai Lampung ini terkenal memiliki ekor yang lebih pendek. Namun, burung satu ini juga memiliki keunggulan tersendiri, yaitu ia terkesan lebih kreatif dengan suaranya yang sangat luar biasa.
Sebenarnya, burung Murai Lampung ini memiliki mental yang amat bagus dan ini merupakan kelebihan dari burung jenis ini. Apalagi jika digandengkan dengan suaranya yang sangat indah. Sebenarnya, setiap nada suara yang ia miliki adalah mengulang dengan bentuk nada yang sama. Lantaran dahulunya ia sangat sering berlatih. Sementara saat pementasan itu hanya untuk menutupi berbagai kekurangan dari jenis Murai Lampung ini.
Dari sisi kelebihan suara, Murai Lampung ini terkenal sangat bagus untuk dipakai saat laga perlombaan. Karena ia memiliki stamina yang sangat bagus sehingga ia tidak mudah lelah. Ini tentu saja berbeda dengan jenis Murai Malaysia yang kelemahannya ada di kurangnya stamina yang ia miliki. Maka, jenis Murai Malaysia ini kurang maksimal jika dibawa ke ajang perlombaan, berbeda dengan jenis Murai Lampung yang staminanya tinggi.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa keunggulan yang dimiliki oleh Murai Lampung ini adalah kemampuan berkicaunya yang sangat hebat dibandingkan dengan jenis burung yang lain. Ia sebenarnya juga hampir mirip dengan murai biasa namun kelebihannya adalah ia mampu mengikuti berbagai jenis suara yang dikeluarkan oleh burung lain.
Namun, bukan berarti Murai Lampung ini luput dari kekurangan. Sebenarnya ia juga memiliki sedikit kekurangan, yaitu saat bertarung. Banyak orang yang kurang suka menggunakan jenis burung ini untuk bertarung karena ia sangat lemah. Apabila ada burung lain yang mencoba melawannya dengan suara yang tidak setara, maka menghadapi situasi semacam ini Murai Lampung akan mudah ketakutan.
Adapun dari sisi bentuk fisiknya, Murai Lampung ekornya relatif pendek dan biasanya orang menilai bahwa ekor pendek yang dimiliki olehnya merupakan suatu keberuntungan tersendiri. Ia juga memiliki kehebatan tersendiri mulai dari kelincahan saat terbang, kehebatan saat berkicau dan juga dari sisi gerakan yang dimiliki.
Murai Batu Kalimantan
Murai Kalimantan adalah salah satu jenis burung Murai yang asalnya dari Kalimantan. Burung ini adalah jenis burung yang memiliki wibawa tersendiri saat ia mengikuti perlombaan kicau. Namun, entah mengapa sedikit sekali orang yang berminat untuk menggunakan jenis murai satu ini.
Tentu saja mereka memiliki alasan tertentu. Dan ternyata menurut pengakuan banyak orang, kelemahan dari Burung Murai Kalimantan ini adalah ketika dia berkicau. Suaranya tergolong kalah cukup jauh dari jenis murai yang lain.
Di Indonesia sendiri, jenis burung Murai Kalimantan banyak ditemukan di berbagai jenis pasar yang menjual berbagai jenis burung. Biasanya harga dari burung Murai Kalimantan sendiri relatif murah dan terjangkau dibandingkan dengan berbagai jenis murai lainnya. Bahkan, jika Anda membeli berbagai jenis burung murai di toko burung, kebanyakan yang akan Anda temui adalah Murai Kalimantan dan juga Murai Lampung.
Sebenarnya, Murai Kalimantan sendiri memiliki berbagai keunggulan di dalamnya. Di antaranya adalah ia memiliki kualitas yang cukup baik dibandingkan dengan muara Aceh, Medan dan Nias. Murai Kalimantan sendiri memiliki ciri khas warna bulu yang sangat bagus dan dominan berupa hitam pekat dan di sekitar dadanya mempunyai warna coklat yang sedikit muda.
Selain itu, ada pula yang masih belum Anda ketahui tentang Murai Kalimantan ini. Yaitu tentang ekornya. Murai Kalimantan sendiri memiliki ekor yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis murai lainnya. Ekornya sendiri hanya sekitar 15 cm saja, sementara yang lain bisa lebih dari 20 cm. Namun, dengan ekornya yang tidak begitu panjang tersebut, ia akan mampu berkicau lama karena tenaga dan juga staminanya tidak mudah terkuras.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Murai Kalimantan ini, selain dari sisi tenaganya adalah dari sisi suara yang ia keluarkan lebih stabil. Sehingga ia mampu bertahan cukup lama dan juga tidak mudah merasa lemas.
Murai Aceh
Murai Aceh merupakan salah satu jenis andalan saat ada agenda lomba berkicau di daerah tertentu. Kualitas Murai Aceh ini sangat baik ketika ia sedang berkicau. Hampir sama dan mirip dengan Murai Medan. Lantaran burung yang asalnya dari Medan ini sudah berhasil menyabet juara di berbagai wilayah lain.
Kebanyakan orang mengatakan bahwa di antara ciri dari Murai Aceh adalah dia memiliki daya tubuh yang sangat bagus. Ini juga hampir sama dengan Murai Medan. Jika ditelusuri, Murai Aceh memiliki bentuk tubuh yang relatif kecil apabila Anda bandingkan dengan jenis murai yang lain, khususnya di Medan.
Sekalipun Murai Aceh ini berbadan kecil, namun daya tempur yang ia miliki sangat bagus. Dengan suaranya yang cukup lantang, ia mampu bersaing dan menang dari burung yang lain. Adapun ukuran dari ekor Murai Aceh ini bisa dibilang relatif panjang, yaitu antara 20 sampai dengan 30 cm. Namun, Murai Aceh ini dari sisi ekor memang masih kalah dengan Murai Medan karena Murai Medan memiliki panjang ekor sekitar 26 sampai dengan 35 cm.
Murai Aceh sendiri mempunyai kicau yang amat unik dan ia memiliki varian suara yang tidak dapat ditandingi jenis burung yang lain. Saat burung satu ini diturunkan ke area perlombaan, maka dia akan mengeluarkan suara ngeroll yang telah jadi. Itu tandanya ia sudah siap untuk bersaing dengan berbagai jenis burung Murai yang lainnya.
Murai aceh sendiri termasuk ke dalam jenis golongan yang cukup tangguh dan ia pun mampu menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya yang ia ketahui. Intinya adalah, burung satu ini sebenarnya membutuhkan perawatan khusus. Bahkan Murai Aceh ini bisa Anda bentuk semacam apa sesuai dengan keinginan Anda.
Ada cerita bahwa Murai Aceh tersebar dan banyak ditemukan di berbagai kawasan, misalnya di daerah Kabupaten Pidie, Lhong, dan di sekeliling pegunungan Kaude Biengdimana Murai Aceh sangat banyak ditemukan di sana dengan kualitas yang unggul.
Murai Borneo
Murai Batu Bornoe adalah salah satu jenis burung murai yang masih terbagi menjadi tiga spesies atau ras. Adapun ras yang pertama adalah ras Banjar. Dan ras kedua adalah tas Mahkota dan yang ketiga adalah ras Palangka. Ketiga jenis spesies ini berasal dari daerah yang nyaris berbeda di kawasan Kalimantan.
Mengetahui ciri-ciri Muara Borneo sendiri bisa dibilang hal yang sulit. Namun, burung satu ini terkenal sebagai jenis burung yang sangat bagus.
Namun, burung ini juga termasuk burung Murai yang asalnya dari Indonesia dan satu sama lain memiliki kemiripan, baik dari sisi suaranya ataupun dari sisi bentuknya. Sekalipun tetap ada perbedaan antara satu kawasan dengan kawasan yang lainnya, termasuk untuk Murai Borneo ini.
Adapun ciri khusus dari Murai Borneo adalah ia memiliki ekor yang berbeda, khususnya dari sisi warna bagian bawah ekor. Biasanya orang yang menyaksikan jenis burung Murai Borneo berwarna putih, maka bagian bawahnya akan cenderung memiliki warna yang polos di bagian bawah dengan disertai semburat hitam di ujungnya.
Jika melihat dari keseluruhan badan yang ia miliki, maka pada bagian atasnya Anda akan melihat bahwa Murai Borneo ini memiliki warna hitam secara keseluruhan. Sementara untuk ekornya, ia memiliki ekor yang panjang namun masih jauh dengan panjang Murai Medan, yaitu antara 8 sampai dengan 13 cm saja. Dan dari sisi karakternya, Murai Borneo ini sangat suka berkicau namun tidak cenderung mengkristal.
Di bagian dada burung Murai ini ada warna cokelat kekuning-kuningan dengan jenis warna yang relatif cerah. Selebihnya, perbedaan dari Murai satu ini dengan jenis Murai yang lain adalah dari sisi bulunya yang sangat halus dan sangat bagus. Ini membuat banyak orang merasa tertarik dengan jenis murai satu ini.
Namun, informasi untuk Anda yang tertarik dengan jenis Murai satu ini, ada beberapa kelemahan yang dimilikinya, seperti ukuran fisiknya yang sangat kecil, terlebih jika dibandingkan dengan Murai Medan dan Murai Aceh.
Untuk bagian punggungnya yang letaknya di sekitar leher dan juga kepala, Murai Borneo memiliki warna gradasi antara warna hitam pekat dan juga warna cerah. Sementara untuk warnanya sendiri ia memiliki jenis warna cukup khas dan juga tidak terlalu keras.
Murai Bahorok
Sebagian orang mungkin masih belum begitu familiar atau bahkan belum mengenal apa itu Murai Bahorok. Salah satu jenis burung Murai satu ini asalnya adalah dari kawasan Bahorok, Kabupaten Langka dan profinsi Sumatera Utara. Apabila Anda berniat untuk pergi ke tempat tersebut, maka di sepanjang jalannya Anda akan menemui kebun kelapa sawit.
Apabila Anda pergi kesana dengan memakai kendaraan pribadi, maka nanti berangkat dari kota Medan Anda akan menempuh perjalanan sepanjang 4 sampai dengan 5 jam . Nah, Murai Bahorok sendiri ada di kawasan kaki ngunung Leuser atau yang banyak dikenal orang dengan sebutan taman Nasional Gunung Leuser.
Pada saat itu, di sekitar gunung, terdapat aliran sungai yang didatangi oleh masyarakat setempat. Dan kebetulan, terdapat banyak jenis Murai Bahorok di sekitar sungai tersebut sehingga tempat itu menjadi habitatnya hingga hari ini.
Sebenarnya sulit untuk tidak diakui bahwa Murai Bahorok sendiri mempunyai bentuk tubuh yang sangat bagus bagi masyarakat sekitar. Hanya segelintir orang saja dari beberapa wilayah seperti Bukit Lawang, Pulau Pisang, Gotong Royong maupun Bandar baru yang mampu menembus ke wilayah Marike.
Pada masa itu, jumlah dari Murai Bahorok sendiri sangatlah melimpah. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa sesungguhnya Murai Medan sering dipercaya sebagai Murai Bahorok. Dari sifatnya memang terkesan cukup liar karena jenis murai satu ini bisa dibilang jauh dari pemukiman penduduk setempat.
Itulah yang menyebabkan jenis Murai ini jarang melakukan interaksi dengan manusia setempat. Akhirnya saat proses penjinakan pun membutuhkan proses yang sangat lama.
Murai Anakan
Tahukah Anda bagaimana spesies Murai Anakan itu? Murai Anakan sendiri merupakan jenis burung murai yang memiliki ukuran badan relatif kecil. Apabila Murai Anakan ini masih memiliki umur belum mencapai satu bulan, maka orang akan sangat sulit membedakan mana Murai Anakan yang jantan dan mana yang betina.
Baru ketika usianya mencapai tiga bulan, Anda bisa membedakan mana yang jantan dan mana yang betina secara jelas. Oleh karena itu, apabila Anda berkeinginan untuk membeli jenis murai satu ini, sebaiknya bersabarlah terlebih dahulu sehingga ia memiliki umur di atas tiga bulan.
Jika Anda membeli Murai Anakan di usia di bawah dari tiga bulan, maka Anda pun akan sulit membedakan diri dan juga jenis kelamin dari burung tersebut. Namun, hanya sebatas meraba saja dan belum bisa dipastikan apa jenis kelaminnya.
Jika Anda berniat untuk membeli burung Murai Anakan, maka sebaiknya belilah di kawasan pasar peternakan. Adapun untuk mendapatkan burung Murai Anakan betina yang berkualitas bisa Anda lihat dari ciri-ciri fisik yang ada pada burung tersebut.
Hal itu lantaran, cara untuk merawat jenis Murai Anakan jantan dengan betina memiliki perbedaan cara perawatan. Sebab Murai Anakan yang jantan perlu Anda pelihara sebaik mungkin karena ia akan dipakai saat pertandingan berkicau dengan jenis burung yang lainnya.
Murai Bordan
Murai Bordan merupakan salah satu jenis dari burung Bordan. Mengapa disebut demikian? Hal itu lantaran jenis burung ini merupakan hasil perkawinan dari Murai Medan yang jantan dengan Murai Borneo yang betina. Tujuan dari adanya perkawinan ini adalah untuk mengkombinasikan gaya ataupun jenis karakter mental dari kedua jenis burung Murai yang notabene rasnya berbeda tersebut.
Bisa dikatakan, jenis burung Murai Bordan ini memiliki unsur dua spesies yang berbeda. Tujuannya adalah supaya jika suatu saat nanti Murai Bordan dibawa ke ajang perlombaan, ia akan bisa memiliki gaya tarung aktif dan sangat atraktif karena kombinasi dua jenis Murai yang semuanya unik. Alhasil jenis murai satu ini mampu bertarung dengan sangat bagus. Selain itu, ia juga memiliki suara yang sangat bagus untuk dapat bertarung.
Akan tetapi, bukan berarti itu adalah kesimpulan akhirnya. Karena Anda juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara mengenal ciri-ciri dari Murai Bordan yang jantan supaya bisa lebih faham dengan spesies unik satu ini. Dan berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Murai Bordan menurut kebanyakan orang.
- Burung jenis ini memiliki suara serta irama lagu yang sangat bervariasi.
- Ia juga memiliki tembakan yang lebih keras.
- Selain itu, ia sering memainkan ekornya ketika berhadapan dengan para musuh.
- Adapun bentuk tubuhnya sendiri memang hampir mirip dengan Murai Medan.
- Sementara untuk motif di bagian bulu ekornya juga hampir sama dengan Murai Medan.
Murai Irian
Murai Irian adalah salah satu jenis Murai yang banyak disukai oleh pecinta kicau. Adapun karakter dari burung Murai Irian di alam yang liar adalah mereka mempunyai dahi berwarna, kemudian paruhnya berwarna hitam dan bulu matanya juga berwarna hitam. Sementara ujung bulunya cenderung berwarna hijau berminyak.
Habitat Murai Irian sendiri tersebar di kawasan Burma (Myanmar), Thailand, China, Indonesia, Jawa, Sumatra, dan juga Bali. Burung ini adalah jenis burung murai yang memakan serangga besar dan juga buah-buahan. Habitat mereka kebanyakan ada di kawasan hutan sekunder, hutan semak dan juga hutan bambu.
Adapun ukuran dari Murai Irian sendiri ada sedang, yaitu mempunyai panjang tubuh dan juga ekor mencapai 35 cm. Terkadang, jenis burung satu ini banyak dijumpai di daerah pasar burung dengan kuantitas yang cukup banyak. Namun, pembeli Murai Irian ini tidak hanya tertarik dengan bentuk tubuhnya, namun juga penasaran dengan suara yang dimiliki oleh jenis Murai ini.
Murai Thailand
Sudah sangat banyak orang yang mendengar tentang Murai satu ini. Terlebih bagi para pecinta kicau mania. Namun, banyak juga yang masih belum mengetahui tentang murai satu ini karena kebanyakan dari mereka hanya berpacu pada murai yang berasal dari Indonesia sendiri seperti Medan, Lampung, Aceh, Irian dan lain sebagainya.
Dan entah kenapa, banyak orang yang merasa asing ketika mendengar yang namanya Murai Thailand. Hal itu lantaran pada berbagai perlombaan murai, kebanyakan burung yang digunakan hanya yang berasal dari Indonesia dan Malaysia saja.
Nah, dibandingkan dengan murai yang ada di Indonesia dan juga Malaysia, Murai Thailand ini memiliki perbedaan yang cukup besar. Hal itu bisa dilihat dari warna yang ada pada bulunya, kemudian bentuk tubuh dan juga panjang ekornya.
Jika dilihat dari sisi bentuk tubuhnya, Murai Thailand ini memiliki bentuk badan yang lebih kecil dibandingkan dengan Murai yang lain. Bahkan, perbedaan ukuran tubuhnya bisa dibilang sangat jauh jika dibandingkan dengan yang ada di Indonesia dan juga Malaysia.
Karena bentuk badannya yang relatif kecil, Murai satu ini lebih malas untuk beterbangan dan lebih suka berjalan-jalan saja di atas tanah. Meski beberapa jenis Murai Thailand sendiri ada yang ukuran tubuhnya relatif besar dan biasanya bertempat di ranting pohon.
Sedangkan dari sisi ekornya, Murai Thailand ini memiliki ekor yang hampir sama panjangnya dengan burung yang berasal dari Indonesia seperti Murai Medan ataupun Malaysia yang panjangnya sekitar 28 sampai dengan 33 cm. Sehingga bisa dikatakan bahwa Murai Thailand yang memiliki ekor panjang dengan bentuk tubuh relatif kecil ini nampak lebih imut dan cantik.
Burung ini di Negara Thailand memang tidak diikutkan ajang perlombaan kicau. Melainkan hanya dijadikan sebagai burung hias yang nilai seninya bisa dibilang tinggi.
Murai Sabang
Adapun harga dari Murai Sabang sendiri jika dijual di luaran sana bisa mencapai puluhan juta. Hal itu lantaran jenis burung ini termasuk spesies yang langka. Sedangkan dari sisi ekornya ia memiliki panjang sekitar 20 cm. Ukuran tersebut memang relatif panjang dan juga lebar. Keunikan ekornya lah yang membuat murai satu ini banyak dicari.
Murai Filiphina
Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa Murai ini hanya cocok jika dipakai hiasan rumah saja dan selebihnya tidak cocok dipakai untuk ajang perlombaan.
Sehingga kemungkinan besar, jenis murai ini masih ragu untuk dibawa ke ajang perlombaan. Salah satu faktornya adalah orang di sana jarang dan bisa dibilang tidak pernah mengadakan perlombaan kicau burung. Mungkin hanya di Indonesia saja yang biasa mengadakan perlombaan burung.
Murai Jawa
Murai Jawa adalah salah satu jenis murai yang bisa dibilang paling langka. Namun, dibandingkan dengan jenis murai lainnya seperti Medan, burung murai Jawa memang kalah tenar. Hal itu menyebabkan pada pecinta burung sendiri jarang yang menggunakan Murai Jawa untuk pertandingan.
Namun, Murai Jawa termasuk jenis murai yang memiliki keunikan tersendiri. Ternyata burung murai Jawa itu jika mengeluarkan suara, maka bulu dan juga kepalanya akan berdiri tegak semacam jambul. Sehingga akan sangat terlihat perbedaannya ketika disandingkan dengan jenis murai lainnya. Ini yang membuat banyak orang tertarik menjadikan burung ini sebagai hiasan rumah.
Demikianlah uraian mengenai Murai Batu yang bisa dijadikan sebagai bahan pengetahuan Anda. Dengan mengetahui berbagai hal dan jenis dari Murai Batu, Anda akan semakin memiliki pengetahuan yang kaya. Juga semakin menyadari bahwa negeri ini memiliki kekayaan hewani yang sangat beragam dan indah untuk senantiasa dilestarikan. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar